Sejenak membuka buka coretan masa lalu, saat masih duduk di semester 2 bangku kuliah. Puisi yang selalu menjadi halaman pertama binderku menjadi teman mengarungi berbagai aktivitas harian. Agar jiwa ini selalu mengingat betapa besar nikmatNya “Bukan dengan bahagia baru bersyukur, tapi bersyukurlah maka kau akan selalu bahagia”
Alhamdulillah
Sering aku bertanya tentang arti dari sebuah Alhamdulillah
kulirik disetia detak kehidupan
disudut peradaban manusia
dibalik senyuman hangat seorang sahabat
dibalik kebahagiannya menghadapi aktifitas harian
melalui kesederhanaannya
melaui keikhlasan penghambaannya
Yah..
kadang hati ini menyeletuk
membakarku tuk segera temukan arti Alhamdulillah
Hingga akhirnya diri ini sampai disebuah babak kehidupan
yang mengharuskan seluruh jiwa ini untuk restart
maka aku baru memahami arti bersyukur
Alhamdulillah lebih mahal dari dunia seisinya
Alhamdulillah ya Rab…….
Dengan segala kekuatan yang Engkau beri
Hingga diri ini Engkau mampukan menangkap hikmah
disetiap langkah kehidupan.
Bandung 2008 , ditengah hiruk pikuk kehidupan mahasiswa.