Berharap Nasib Berubah dalam Sekejap

Terjadi saat hari rabu tanggal 3 februari 2011. Berlokasi di tanah kavling sukapura berlangsung selama tiga jam dari jam tiga sampai magrib.
Awalnya saya kira dia penjual obat yang biasanya mangkal di jembatan, tapi setelah agak lama mendengarkan kalimat promosinya ternyat bukan tukang jual obat, tapi sejenis tukang akrobat gitu lah.
Si pawang tadi(sebut saja) ternyata sejak jam 3 sore telah membuat garis kotak dengan rafia dengan ukuran sekitar 6×6 meter. Dengan tujuan itu batas antara penonton dengan sang pawang beraksi. Saya akui kata-katanya mampu menarik perhatian orang hingga mereka datang berduyun-duyun ke tanah kavling. Mulai dari bapak-napak,ibu-ibu,anak smp,anak sma, pekerja, mahasiwa, adik-adik dll. Semuanya berkumpul karena pnasaran dengan ucapan sang pawang yang akan menunjukan atraksi dengan makhluk gaib, kemampuan yang dia dapatkan dari gurunya.

 


Singkat cerita berikut beberap atraksi yang dia lakukan.

1. Menunjukkan manusia jenglot

2. Menyihir penonton untuk mengakui bahwa ular yang dia  bawa, lalu sang pawang berdoa maka secara tiba-tiba ada kaki yang muncul sebanyak lima dan semakin memanjang.(padahal waktu saya liat dari atas ga ada kakinya tuh)

3. Ini atraksi yang paling parah, sang pawang melakukan atraksi penipuan seperti sulap.-menngigat seorang pemuda lalu dimasukkan dalam karung dan dikunci dalam sebuah peti.-memasang kerang berbentuk kubus yang ditutupin kain dengan posisi menutupi kotak sang pemuda tadi. Lalu dengan perintah sang pawang kerangka tadi melayang, begetar dan miring ke kanan. Kata sang pawang itu dia lakukan karena bantuan makhluq halus. Padahal waktu saya liat dari atas jelas banget ada seseorang yang memegang dan menggerakkan dari dalam.
Ketiga atraksi ini mampu menghipnotis penonton yang berada digaris lingkar sang pawang. Lebih parahnya lagi pawang ini menggunakan berbagai lafal dalam islam dalam setiap atraksinya, tak lupa baca bismillah dll(saya akan menceritkan lengkap ketika syuro).


Sang pawang tidak mau menarik bayaran, hanya meminta gotong royong dari penonton untuk mengganti bensinnya dari banten ke bandung.Hipnotis ini mampu menarik minat warga karena memberikan iming-iming

1.Warga dijanjikan akan memperoleh usaha yang lancar dan kaya raya(sang pawang kog masih miskin)

2.Akan dijamin 1 bulan 3 hari menjadi pegawai PNS(daripada jadi pawang mending jadi PNS :D)

3.Mampu memberikan jaminan untuk menarik hati orang yang disukainya(aji pengasihan)

4.Kesulitan ekonomi akan mendapatkan kekayaan4.Punya anak nakal dijamin akan menjadi anak yang nurut dan pinter:D .


Ternyata sang pawang ini ujung-ujungnya berjualan jimat :D. Orang disekitar lingkarang seperti terhipnotis, mereka secara sukarela mengeluarkan uang dari kantong masing-masing. Tak tanggung-tanggung uang yang dikeluarkan agar hajatnya terpenuhi mulai dari 52 ribu hingga 4320 ribu(membeli jin :D). Selain uang bagi yang menginginkan dibantu, harus memberikan rokok sebungkus, air satu botol dan beras sekilo. Tak sedikit warga yang tertipu.


Menjelang jam 9 malam saya sempat ngobrol dengan warga, ternyata sang pawang belum mendapatkan izin dari RT atu RW. Dari hasil orbrolan kami memang sangat perlu diadakan kajian atau yang lainnya untuk meluruskan pemahaman warga. Bahwa mengikuti pawang itu termasuk hal yang mengancam aqidah, memang kenikmatan dunia mampu memburamkan mata hati dan memilih jalan kekufuran untuk memenuhi nafsu sesaat.

8 Comments

  1. Hehehe, jadi ingat di kampung saya. Kalau ada yang jualan obat pasti atraksi dulu. Oia, saran aja si, coba image yang pertama dan terakhir jangan terlalu didudut ke bawah. Proporsional aja kayak yang kedua. *masalah gamar jadi sorotanku ckckckc..

Tinggalkan Balasan ke noerachma Batalkan balasan